Kejuaraan APRC Resmi Dibuka, Ijeck Tunggangi Skoda Fabia Siap Bersaing dengan 7 Rivalnya

    Kejuaraan APRC Resmi Dibuka, Ijeck Tunggangi Skoda Fabia Siap Bersaing dengan 7 Rivalnya

    SIMALUNGUN - Kejuaraan Asia Pasific Rally Championship (APRC) Asia Cup seri IV telah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara ( Sumut ) Musa Rajekshah di Terminal Sosor Saba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat ( 23/9/2022 ).

    Secara keseluruhan kejuaraan Asia Pasific Rally Championship (APRC) ini diikuti oleh 65 pereli, 8 diantaranya bersaing di APRC termasuk Wagub Sumut Musa Rajekshah, Sean Galael, Rachmat, Rifat Sungkar, Ryan Nirwan, Attuy Faturahman, Putra Rizky, Ricardo Galael dan sisanya bersaing untuk Kejurnas Rally.

    Sebelum melakukan opening ceremony, Ijeck mengaku telah siap menggeber mobil barunya, Skoda Fabia. Iapun banyak belajar dari Putra Rizky yang telah terlebih dulu menggunakan Skoda Fabia."Kalau biasanya saya pakai Subaru enak. Kalau pakai Skoda itu enak sekali. Kira-kira seperti itu. Kalau Skoda ini saya banyak belajar dari Pak Haji Putra Rizky, " ujarnya.

    Selain dirinya, Ijeck mengaku banyak peserta yang juga telah menggunakan mobil-mobil baru. Hal ini baginya, menambah semangat untuk menyongsong WRC dan menjadi momentum yang tepat untuk menarik kembali kejuaraan duni ke Sumut. 

    "Banyak peserta lain yang juga menggunakan mobil-mobil baru dari even sebelumnya, menggunakan spek reli dunia. Mobil Ini jadi semangat kita untuk World Rally Championship, momentum untuk menjadikan reli dunia bisa ke Indonesia, " ujarnya. 

    Dalam kesempatan yang sama, Rifat Sungkar dari Mitsubishi Xpander Rally Team mengaku turut senang dengan tunggangan baru milik Wagub Sumut Musa Rajekshah. "Even ini yang paling saya nanti bang Ijeck punya mobil baru. Karena reli ini akan seru. Bang Ijeck sudah kecebur kembali, " kata Rifat.

    Tak hanya Ijeck dan Rifat, Sean Gelael juga mengaku siap bersaing sengan rivalnya terkhusus Rifat dan Ryan Nirwan. Sean juga sempat menebar psywar.

    "Saya lihat dari kejurnas seri I lalu, Rifat dan Ryan belum pernah langsung berhadapan. Saya ingin lihat sang jenderal melawan muridnya. Kemarin Rifat mengalami masalah di mobil, tapi di SS1 Rifat sempat memimpin. Tapi mudah-mudahan kalian push biar sama-sama out, " kata Sean kepada dua rivalnya itu.

    Rifat pun membalas Sean. Menurutnya menjadi hal yang positif saat Ryan bisa mengalahkannya sebagai pereli muda. "Kalau umur Ryan sudah gak bisa nyusul, tapi nyetirnya harus. Target kami justru Sean, " kata Rifat.

    Hal itu dibalas lagi oleh Sean. "Ngejar gua boleh, tapi jangan mimpi terlalu jauh, " beber Sean.

    Ryan pun ikut mengomentari perang komentar itu. "Beli kompornya di mana Sean? Saat kompetisi semua bisa jadi lawan. Termasuk Sean. Yang terpenting bagaimana paginya perang, malamnya party, " beber pereli dari Toyota Gazoo Racing ini.

    Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut), Harun Mustafa Nasution juga mengatakan lewat event Asia Pasific Rally Championship (APRC), pihaknya ingin membangkitkan kembali dunia otomotif di Indonesia.

    "Alhamdulillah APRC ini bisa kita laksanakan di Sumut. Pak Wagub, Musa Rajekshah yang terus memberikan semangat kepada IMI agar dunia otomotif kembali berjaya di Sumut dan Indonesia, " ujarnya.

    Lanjut Harun, ada 65 peserta yang mengikuti event ini ada dari Malaysia, Portugal, Lebanon dan Australia dan Indonesia. “Saya berharap para peserta bisa menjunjung tinggi sportifitas selama bertanding. Tidak ada kendala. Strat 65 peserta, finish juga 65 peserta, " ujarnya Harun didampingi Juara Dunia FIA 2002 Karamjith Sighn. ( Karmel )

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    FIA Tawarkan Dua Seri APRC Tahun 2023, Musa...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan, PT ASDP Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami